Euro
perpanjang penurunan terhadap dolar pada sesi Kamis, jatuh ke level terendah
tiga minggu, setelah data resmi menunjukkan bahwa ekonomi zona euro kontraksi
lebih dari yang diperkirakan pada kuartal keempat.
Eurostat
mengatakan produk domestik bruto zona euro kontraksi sebesar 0,6% dalam tiga
bulan hingga Desember, dibandingkan dengan ekspektasi untuk penurunan 0,4%,
setelah kontraksi 0,1% pada kuartal ketiga. PDB zona euro turun 0,9%
dibandingkan dengan tahun sebelumnya, lebih buruk dari ekspektasi untuk
kontraksi 0,7%, setelah menyusut pada tingkat tahunan sebesar 0,6% pada kuartal
sebelumnya.
Sebelumnya
data resmi menunjukkan, kontraksi yang melampaui perkiraan pada pertumbuhan
ekonomi Jerman, Prancis dan Italia di kuartal keempat. Ekonomi Jerman kontraksi
sebesar 0,6% pada kuartal keempat, lebih buruk dari ekspektasi untuk penurunan
0,5%.
Ekonomi
Prancis juga kontraksi lebih dari perkiraan, dengan PDB turun sebesar 0,3%,
sementara perekonomian Italia mengalami kontraksi sebesar 0,9%.
Perdagangan
euro terhadap dolar terpantau sempat mencapai level 1,3336 selama perdagangan
sore di Eropa, level terendah pasangan mata uang tersebut sejak 24Januari,
kemudian konsolidasi pada level 1,3344, turun 0,79%. Euro juga perpanjang
penurunannya terhadap pound dan yen, turun 0,57% terhadap pound dan
diperdagangkan di level 0,8605, dan jatuh 0,61% terhadap yen di level 124,87.
Euro
bergerak tipis terhadap yen pada Kamis pagi setelah Bank of Japan
mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah, dalam keputusan yang sudah
diperkirakan.
Sumber Berita: financeroll.co.id
0 comments:
Post a Comment