Euro merosot akibat ketidakpastian politik dan komentar bank sentral

Financeroll~Euro merosot ke dua minggu rendah di Asia pada Senin, untuk menarik kembali dari 15-bulan tertinggi mengikuti komentar dari Bank Sentral Eropa dan ketidakpastian politik di Italia dan Spanyol.
Yen telah menemukan dukungan karena Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan mata uang telah melemah lebih dari dimaksudkan .
Euro sempat menyelami $ 1,3325 setelah stop-loss penjualan dipicu bawah $ 1,3340. Sejak itu pulih ke $ 1,3369, sedikit berubah pada Jumat.
Sejak memukul tinggi 15-bulan $ 1,3711 pada tanggal 1 Februari, mata uang tunggal telah merosot sekitar 2,5 persen. Pekan lalu, Presiden ECB Mario Draghi terus berharap penurunan suku bunga harus memperkuat euro, bank akan memantau dampak ekonomi dari mata uang.
Ada juga meningkatnya kekhawatiran tentang Spanyol sebagai skandal pembayaran tunai rahasia melanda perdana menteri, sedangkan kepercayaan di Italia telah terguncang dalam jangka-sampai pemilihan 24-25 Februari. Kampanye yang kuat mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi telah membuka perlombaan dan mengancam prospek pemerintahan yang stabil muncul setelah pemungutan suara.
Keuntungannya euro kemungkinan akan terbatas dan kondisi keuangan yang lebih baik kemungkinan besar akan diimbangi dengan risiko politik yang meningkat, posisi pasar dan ekonomi akan lemah,  berharap euro untuk berada di awal trend menurun di Q2.
Terhadap yen, euro diperdagangkan pada 123,57, mendekati angka tertinggi satu minggu sekitar 123,43. Dolar berada di 92,46, setelah menyelami rendah satu minggu dekat 92,17 hari Jumat.
Dalam beberapa bulan terakhir, perdagangan mata uang menjadi satu cara mudah untuk Perdana Menteri Shinzo Abe menempatkan tekanan kuat pada bank sentral untuk mengambil tindakan untuk menghidupkan kembali ekonomi yang rapuh.
BOJ diharapkan untuk menjaga stabil kebijakan moneter menjelang pertemuan G20 akhir pekan ini, terutama mengingat bahwa pemerintah Jepang telah datang di bawah kritik internasional karena membiarkan yen melemah. G20 mendatang menyebabkan beberapa moderasi dalam dorongan verbal dari pemerintah Jepang, dan pasar akan terus kembali di MPC dan pada penggantian Gubernur BOJ Shirakawa.
Tidak mau kalah dengan euro dan yen, dolar Australia juga mengalami beberapa volatilitas minggu lalu setelah Reserve Bank of Australia meninggalkan pintu terbuka untuk pemotongan tingkat bunga jika diperlukan untuk meningkatkan perekonomian, tergelincir ke level terendah tiga bulan sekitar $ 1,0256 pada hari Jumat, sebelum muncul kembali di atas $ 1,0300. Itu terakhir di $ 1,0315. @rjays*


Sumber Berita: financeroll.co.id